cepat dan aman tidak begitu saja muncul dalam bentuk yang sekarang kita nikmati.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memakan waktu bertahuntahun.
Informasi atau data yang telah diolah pada awalnya disampaikan dalam bentuk
suara dari mulut ke mulut. Seiring dengan perkembangan manusia, penyampaian informasi
seperti itu dirasa tidak efektif. Dua orang atau lebih yang terpisah jauh dan hendak bertukar
informasi harus menempuh perjalanan panjang untuk melakukannya.
T
Kemudian muncullah informasi yang disampaikan secara tertulis melalui surat.
Penyampaian informasi secara tertulis semakin berkembang dengan munculnya jasa pos.
Tidak cukup sampai di sini, wujud informasi pun mulai berubah. Pertukaran informasi
yang berbentuk suara dilakukan dengan media rekaman (kaset), telepon, hingga sinyal
radio. Akhirnya, informasi dapat ditampilkan secara audio visual berkat kemunculan
televisi. Kemunculan telelvisi memicu munculnya era informasi terbuka. Kejadian atau
informasi di suatu belahan dunia secara cepat dapat diketahui oleh masyarakat di belahan
dunia lainnya.
Pertukaran file, penyampaian informasi, dan bentuk komunikasi lainnya tidak hanya
berlangsung melalui media radio, televisi, dan telepon, namun juga melalui media
komputer dalam bentuk data-data digital. Jaringan komputer dan Internet membuat
informasi digital dipertukarkan secara mudah dan cepat.
A. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga)
kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia
menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat
baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik.
Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data.
Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data
yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar
terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi
masih dapat dilakukan secara non verbal menggunakan gerak-gerik badan atau
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, atau
mengangkat bahu.
Banyak pendapat yang mendefinisikan teknologi informasi dan komunikasi dengan bahasa
yang berbeda-beda. Australian National Training Authority (ANTA) mendefinisikan
teknologi informasi sebagai pengembangan teknologi dan aplikasi dari komputer dan
32 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
teknologi berbasis komunikasi untuk memproses, menyajikan, mengelola data, dan
informasi. Definisi ini mencakup pembuatan hardware dan komponen komputer,
pengembangan software komputer dan berbagai jasa yang berhubungan dengan komputer,
bersama-sama dengan perlengkapan komunikasi serta pembuatan komponen dan jasanya.
Menurut Oxford English Dictionary edisi ke-2, definisi teknologi informasi adalah
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), termasuk di dalamnya jaringan
dan telekomunikasi yang biasanya termasuk dalam konteks bisnis atau usaha. Istilah
teknologi informasi menjadi bagian dari kegiatan usaha yang memanfaatkan perangkat
elektronik komputer.
B. Mengenal peralatan teknologi informasi dan
komunikasi serta proses kerjanya
Kata informasi memiliki arti tersendiri dan dalam penerapannya membutuhkan alat atau
hardware yang spesifik. Begitu juga dengan kata komunikasi. Sekarang kita mengenal
begitu banyak alat komunikasi yang membuat jarak tidak lagi menjadi masalah selama alat
komunikasi tersebut tersedia. Informasi dapat ditayangkan atau disampaikan ke suatu
tujuan yang jauh menggunakan peralatan-peralatan di bawah ini.
● Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi informasi menurut
prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.
● Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan informasi yang
berasal dari komputer atau media informasi lain seperti DVD Player. Alat ini memiliki
keunggulan karena mampu menayangkan informasi berformat video. Proyektor LCD
sering digunakan sebagai alat presentasi atau media pembelajaran di kelas.
● OHP (Over Head Projector), yaitu alat untuk menayangkan informasi statis yang
tertulis pada plastik transparansi. Tidak seperti proyektor LCD, OHP hanya dapat
menayangkan gambar diam. Alat ini muncul lebih dulu sebelum proyektor LCD
ditemukan.
● Radio, yaitu alat penerima informasi yang berasal dari stasiun pemancar berupa
gelombang elektromagnet yang membawa informasi suara. Gelombang ini melintas dan
merambat melalui udara, bahkan merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara.
● Televisi, yaitu alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara. Televisi berasal
dari kata tele (jauh) dan vision (tampak/visual). Artinya, informasi dapat dipancarkan
dari jarak jauh dan penerima informasi membutuhkan sebuah alat yang disebut televisi
untuk menerima informasi dalam bentuk suara dan visual.
● Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan global yang
memungkinkan setiap komputer saling bertukar informasi. Hubungan antar komputer
ini menggunakan apa yang disebut protokol Internet (Internet Protocol). Internet
menghubungkan komputer di seluruh dunia yang jumlahnya dapat mencapai ratusan
juta buah.
● GPS (Global Positioning System), yaitu alat informasi berfungsi menentukan letak,
arah atau kecepatan benda yang berada di permukaan bumi. Umumnya, GPS
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 33
ditempatkan di mobil atau kendaraan lainnya. Dengan GPS, pengendara mobil dapat
mengetahui posisinya setiap saat.
Gambar 2.1 Alat GPS (Sumber: Dok. Penulis)
● Faximile, yaitu alat untuk mengirim dan menerima dokumen melalui jalur telepon.
Dokumen yang dikirim dengan faximile sama persis dengan dokumen asli. Secara
sederhana, cara kerja faximile mirip dengan mesin fotokopi atau scanner, hanya saja
outputnya keluar di tempat yang jarak jauh. Tentu saja, pengirim dan penerima harus
sama-sama memiliki mesin faximile agar dapat mengirim informasi dengan cara ini.
Gambar 2.2 Mesin faximile (Sumber: Dok. Penulis)
● Satelit komunikasi, yaitu benda buatan manusia yang diletakkan di ruang angkasa untuk
keperluan telekomunikasi. Ada bermacam-macam fungsi satelit, misalnya untuk
memancarkan sinyal dari stasiun televisi. Gelombang yang dipancarkan stasiun televisi
dipancarkan ke ruang angkasa terlebih dahulu dan diterima oleh satelit, kemudian baru
diteruskan ke wilayah yang sulit dijangkau oleh antena pemancar di permukaan bumi.
Selain untuk siaran televisi, satelit juga digunakan untuk keperluan militer dan navigasi.
34 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 2.3 Ilustrasi cara kerja satelit (Sumber: Dok. Penulis)
● Telepon, yaitu alat komunikasi berguna untuk mengirim data suara melalui sinyal
listrik. Alat yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell ini menggunakan kabel
sebagai media penghantar.
● Handphone atau telepon seluler, yaitu alat komunikasi bergerak untuk mengirim data
suara. Telepon seluler menggunakan gelombang elektromagnet sebagai media
penghantar. Kelebihan telepon seluler dibanding telepon biasa adalah sifatnya yang
mudah dibawa. Di Indonesia, ada dua jenis jaringan telepon seluler, yaitu jaringan GSM
(Global System for Mobile Telecommunications) dan jaringan CDMA (Code Division
Multiple Access). Dewasa ini, telepon seluler tidak hanya berguna sebagai alat
komunikasi suara saja. Banyak fitur lain yang dimiliki telepon seluler, di antaranya
SMS (Short Message Services), MMS (Multimedia Messaging Services), WAP
(Wireless Application Protocol), GPRS (General Packet Radio Services), video call,
radio FM, dan televisi.
● Modem, yaitu perangkat keras yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal
listrik yang dapat merambat melalui telepon, dan sebaliknya. Modem merupakan
perangkat penting untuk mengakses Internet.
Di antara peralatan teknologi informasi dan komunikasi, komputer merupakan yang
terpenting sehingga akan kita bahas secara khusus. Kata komputer berasal dari bahasa latin
computare yang berarti menghitung. Kata itu kemudian menjadi bahasa Inggris to compute
yang artinya sama. Menilik asal katanya, maka fungsi dasar komputer adalah sebagai alat
hitung. Dewasa ini, fungsi komputer telah jauh berkembang melebihi fungsi asalnya.
Komputer tidak hanya menjadi alat hitung, tetapi sudah menjadi bagian dari alat
komunikasi modern.
Ada beberapa cara untuk menggolongkan komputer. Berdasarkan kegunaannya, komputer
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. general purpose computer, yaitu komputer yang digunakan secara umum untuk kegiatan
sehari-hari, misalnya untuk mengetik dokumen, menghitung, membuat desain grafis,
atau mengolah data statistik.
2. special purpose computer, yaitu komputer yang didesain untuk pekerjaan khusus,
contohnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin di pabrik.
Komputer semacam ini biasanya digunakan untuk menghandle sistem berskala besar.
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 35
Gambar 2.4 Special purpose computer (Sumber: Dok. Penulis)
Pengelompokkan komputer yang kedua adalah pengelompokan berdasarkan kapasitasnya.
Menurut pengelompokkan ini, komputer dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:
a. komputer mikro atau personal computer
b. komputer mini
c. komputer mainframe
d. superkomputer.
Gambar 2.5 Mainframe (Sumber: Dok.
Penulis)
Gambar 2.6 Superkomputer (Sumber: Dok.
Penulis)
Di samping kedua pengelompokkan di atas, komputer dapat dikelompokkan berdasarkan
jenis sinyal yang diolahnya. Menurut pengelompokkan ini, komputer dibedakan menjadi
36 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
tiga jenis, yaitu:
a. komputer digital (komputer yang bekerja dengan sinyal digital)
b. komputer analog (komputer yang bekerja dengan sinyal analog)
c. komputer hibrid (komputer yang bekerja dengan sinyal digital maupun sinyal analog).
Komputer yang kita kenal saat ini bekerja menggunakan arsitektur von Neumann yang
diusulkan oleh John von Neumann pada awal 1940-an. Arsitektur ini membagi komputer
menjadi 4 bagian utama, yaitu:
a. Arithmatics Logic Unit (ALU) atau Unit Aritmatika dan Logika
b. unit kontrol
c. memori
d. input-output.
Sistem komputer memiliki siklus pengolahan data yang pasti. Siklus pengolahan data itu
sendiri mengacu kepada makna kata komputer, yakni menghitung. Sistem komputer
memiliki tiga komponen pokok yaitu input, proses dan output. Proses sendiri bergantung
pada perangkat lunak dan storage atau media penyimpanan. Di bawah ini adalah beberapa
istilah yang berkaitan dengan ketiga bagian sistem komputer yang perlu Anda pahami.
a. Input, yaitu suatu aktivitas memasukkan data ke komputer. Data tersebut dapat berupa
data informasi maupun data perintah/instruksi. Dalam pemrosesan input, komputer
memerlukan suatu alat masukan yang disebut dengan peranti masukan (input device).
b. Proses, yaitu proses pengolahan data yang sudah diinputkan ke komputer. Komputer
akan memproses data tersebut menggunakan alat yang disebut prosessor.
c. Bus, yaitu jalur penghubung antar alat pada komputer yang berfungsi sebagai media
untuk melewatkan sinyal.
d. Program, yaitu kumpulan instruksi yang akan dijalankan oleh prosessor. Program
komputer biasa disebut perangkat lunak atau software.
e. Storage, yaitu media penyimpanan data. Komputer memiliki media penyimpanan
untuk menyimpan data yang telah selasai diproses.
f. Output, yaitu aktifitas menampilkan data hasil pemrosesan baik di layar monitor
maupun dalam bentuk cetakan.
C. Perangkat keras komputer
Jika dipilah berdasarkan fungsinya, perangkat-perangkat yang terdapat pada sistem
komputer dapat dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.
1. Alat Input
Alat input atau input device adalah perangkat keras yang berguna untuk memasukan data
ke komputer. Data itulah yang selanjutnya akan diproses. Di dalam perangkat ini terdapat
sinyal input maupun sinyal maintenance. Sinyal input berupa data-data, baik yang berupa
huruf, angka, gambar, maupun suara yang dimasukkan ke dalam sistem komputer. Sinyal
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 37
maintenance berupa program untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian,
alat input berfungsi untuk memasukkan data dan memasukkan program. Berikut ini
contoh-contoh alat input.
Keyboard
Keyboard adalah perangkat input berbentuk papan ketik yang memiliki tuts atau tombol
huruf, tombol angka, tombol karakter khusus, dan tombol fungsi. Keyboard merupakan
alat input utama dalam sistem komputer karena hampir semua instruksi komputer dapat
kita inputkan melalui keyboard. Ada beberapa jenis keyboard yang biasa kita temui, antara
lain keyboard 83 tombol, 101 tombol, 102 tombol, 104 tombol, dan 109 tombol.
Gambar 2.7 Keyboard (Sumber: Dok. Penulis)
Mouse
Mouse sangat penting peranannya dalam sistem komputer yang berbasis GUI (Graphical
User Interface), antarmuka yang terdapat pada sebagian besar komputer masa kini. Mouse
digunakan sebagai alat untuk menunjuk dan menjalankan perintah pada menu-menu yang
tampak pada layar monitor. Alat ini memiliki dua tombol klik dan satu tombol scroll.
Tombol kiri biasanya digunakan sebagai tombol perintah, sedangkan tombol kanan
digunakan sebagai tombol shortcut. Tombol scroll digunakan untuk menggulung layar
sehingga kita dapat berpindah halaman secara cepat.
Gambar 2.8 Mouse (Sumber: Dok. Penulis)
38 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Joystick
Joystick digunakan untuk memasukkan perintah pada saat kita menjalankan game
komputer. Bentuk joystick menyerupai sebuah tongkat yang dapat kita gerakkan ke
beberapa arah, dan dilengkapi dengan tombol-tombol di bagian atas.
Gambar 2.9 Joystick (Sumber: Dok. Penulis)
Trackball
Trackball memiliki fungsi sama seperti joystick, yaitu untuk memasukkan perintah pada
saat kita memainkan game komputer. Pada alat ini terdapat bola berukuran cukup besar
sehingga mudah digerakkan saat bermain game.
Gambar 2.10 Trackball (Sumber: Dok. Penulis)
Scanner
Scanner adalah alat untuk memindai atau menyalin dokumen tercetak seperti gambar, foto,
atau tulisan menjadi data digital yang dapat diproses oleh komputer.
Gambar 2.11 Scanner (Sumber: Dok. Penulis)
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 39
Barcode reader
Barcode reader adalah alat yang bekerja seperti scanner, yakni memindai barcode sehingga
barcode tersebut dapat dibaca oleh komputer. Bentuk barcode dapat Anda lihat pada
Gambar 2.12. Untuk membaca barcode semacam itu, kita memerlukan barcode reader
seperti yang terlihat pada Gambar 2.13.
Gambar 2.12 Barcode (Sumber: Dok. Penulis)
Gambar 2.13 Barcode reader (Sumber: Dok. Penulis)
Mikrofon
Mikrofon berfungsi untuk memasukkan data berbentuk suara ke dalam komputer. Alat ini
harus kita hubungkan ke kartu suara (soundcard) agar dapat menerima input berupa suara.
Dengan bantuan perangkat lunak tertentu, input suara tersebut dapat kita edit dan kita
simpan di komputer.
Gambar 2.14 Mic (Sumber: Dok. Penulis)
40 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Touch screen
Touch screen atau layar sentuh adalah alat masukan yang memungkinkan kita memasukkan
data maupun instruksi ke komputer melalui sentuhan. Anda dapat menjumpai touch screen
di tempat-tempat umum yang menyediakan informasi untuk umum atau di mesin ATM.
Gambar 2.15 Touch screen (Sumber: Dok. Penulis)
Kamera video
Kamera video atau sering disebut camcorder adalah alat untuk merekam objek bergerak
hingga menjadi file video atau film. Camcorder termasuk alat input. Hasil rekaman dapat
ditransfer ke komputer dan diolah dengan perangkat lunak khusus. Hasilnya kemudian
dapat kita salin ke cakram CD atau DVD.
Gambar 2.16 Camcorder (Sumber: Dok. Penulis)
Kamera foto
Sebagian besar kamera foto yang beredar saat ini merupakan kamera digital. Kamera
digital lebih mudah digunakan karena karena tidak menggunakan kertas film. Pengguna
dapat mengambil gambar sebanyak-banyaknya tanpa perlu takut gagal karena gambar yang
buruk dengan mudah dapat dihapus. Di samping itu, file foto digital lebih mudah dipindah
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 41
dan diolah menggunakan komputer.
Gambar 2.17 Kamera digital (Sumber: Dok. Penulis)
2. Alat Proses
Proses kerja komputer merupakan satu rangkaian kerjasama antar beberapa komponen.
Kinerja komputer tidak ditentukan atau didominasi oleh suatu alat, namun paduan dari
sejumah komponen. Di bawah ini adalah alat-alat proses yang digunakan oleh komputer
untuk mengolah data.
Prosessor
Processor adalah alat utama yang berfungsi mengolah data secara digital. Prosessor sering
dijuluki otak komputer. Perkembangan komputer tidak terlepas dari perkembangan
prosessor dari tahun ke tahun. Bahkan seri komputer dikendalikan oleh seri prosessor
keluaran terbaru. Di Indonesia, kita mengenal beberapa merek prosessor, di antaranya
Intel, AMD (Advanced Micro Device), PowerPC, dan Cyrix.
Gambar 2.18 Prosessor (Sumber: Dok. Penulis)
RAM (Random Access Memory )
RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses seketika tanpa
42 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
mempedulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan sequential
memory (memori urut), seperti pita magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal
dari memori tipe ini memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Gambar 2.19 RAM atau Random Access Memory (Sumber: Dok. Penulis)
Ada beberapa tipe RAM yang digunakan dalam sistem komputer modern, yaitu SRAM
(Static RAM), DRAM (Dynamic RAM), NVRAM (Non-Volatile RAM), dan DDR RAM
(Double Data Rate RAM). Kapasitas memori bervariasi, mulai dari 512 MB, 1 GB, 2 GB
hingga 4GB.
Mainboard
Mainboard merupakan papan elektronik untuk meletakkan berbagai macam komponen
komputer seperti prosessor, RAM, dan komponen lain. Meskipun mainboard tidak secara
langsung tergolong sebagai alat proses, namun keberadaannya sangat penting dalam
komputer. Fungsi mainboard antara lain mengorganisasikan, mengatur dan menentukan
alat yang terpasang pada komputer. Chipset dan program BIOS yang terdapat pada
mainboard berfungsi untuk mengatur dan mengkomunkasikan data maupun informasi yang
diproses di komputer.
Gambar 2.20 Mainboard (Sumber: Dok. Penulis)
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 43
Kartu VGA (Video Graph Array)
Kartu VGA atau VGA card adalah komponen komputer yang berfungsi menghubungkan
mainboard dengan monitor. Alat ini berfungsi memproses tampilan pada layar monitor.
Besar kecilnya resolusi dan ketajaman warna yang ditampilkan monitor, selain ditentukan
oleh monitor juga sangat ditentukan oleh kartu VGA. Kartu VGA dilengkapi dengan
memori yang besarnya bervariasi mulai dari 512MB hingga lebih dari 1GB.
Gambar 2.21 Kartu VGA (Sumber: Dok. Penulis)
Kartu suara (sound card)
Kartu suara atau sound card adalah komponen komputer yang berfungsi mengolah suara.
Alat ini dapat digunakan sebagai alat input, alat proses atau alat output. Kualitas suara
yang dihasilkan oleh komputer ditentukan oleh mutu kartu suara yang terdapat di
dalamnya.
Gambar 2.22 Kartu card (Sumber: Dok. Penulis)
44 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Alat Simpan
Harddisk
Harddisk atau harddrive adalah media penyimpanan yang terletak di dalam kotak CPU.
Alat ini memiliki piringan keras yang terbuat dari logam di dalamnya sehingga disebut
cakram keras. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson, pada
1956. Pada saat itu hardisk terdiri dari 50 piringan dengan ukuran 0,6 meter, memiliki
kecepatan 1.200 rpm (rotation per minutes) dan kapasitas 4,4 MB (4,4 juta byte). Kapasitas
yang terbilang sangat kecil untuk ukuran saat ini.
Perkembangan hardisk begitu pesat. Dari ukuran 0,6 meter menjadi hanya 0,6 centimeter,
dari kapasitas 4,4 MB, kini sudah mencapai 1 TB (terabyte atau 1 trilyun byte) dengan
kecepatan hingga 10.000 rpm. Saat ini hardisk tidak hanya ditempatkan di dalam kotak
CPU, tetapi juga dijadikan external drive dengan koneksi USB atau Firewire.
Gambar 2.23 Harddisk/harddrive (Sumber: Dok. Penulis)
CD/DVD-ROM
CD/DVD-ROM adalah alat yang digunakan untuk membaca cakram CD atau DVD. Pada
awalnya alat ini hanya bisa membaca data saja. Perkembangan teknologi membuat
CD/DVD drive dapat menulis atau merekam data pada cakram CD atau DVD. CD-ROM
atau DVD-ROM yang sanggup menulis ke cakram CD/DVD disebut CD writer atau DVD
writer. Secara fisik antara Cdrom dengan DVDrom sama. Hanya saja kemampuannya yang
berbeda. DVDrom sanggup membaca data cakram cd. Namun sebaliknya Cdrom tidak
sanggup membaca cakram DVD.
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 45
Gambar 2.24 DVD ROM (Sumber: Dok. Penulis)
USB flashdisk
Media penyimpanan USB flashdisk lebih populer disebut flashdisk. Bentuknya kecil
dengan port USB di ujungnya untuk menghubungkan diri dengan komputer. Kapasitas
penyimpanan data sebuah flashdisk cukup besar, mulai dari ratusan megabyte hingga
beberapa gigabyte. Ukuran yang kecil dan sifatnya yang mudah dibawa membuat flashdisk
menjadi peralatan wajib bagi pengguna komputer yang harus sering memindahkan data.
Gambar 2.25 USB flashdisk (Sumber: Dok. Penulis)
Disket
Disket merupakan media penyimpanan data yang terbuat dari cakram magnetik lentur
(floopy). Kapasitasnya yang kecil, yakni 1,44 MB, membuat disket tidak banyak lagi
digunakan pada masa kini, kecuali untuk beberapa keperluan khusus.
46 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 2.26 Disket (Sumber: Dok. Penulis)
Optical disk
Optical disk atau yang sering disebut CD atau DVD merupakan media penyimpanan
berbentuk cakram berdiameter 120 mm dengan lubang berdiameter 15 mm di tengahnya.
Secara fisik, CD dan DVD sangatlah mirip. Namun kapasitas penyimpanan data keduanya
terpaut jauh. CD hanya mampu menyimpan data hingga 700 MB, sedangkan DVD mampu
menyimpan data hingga 4,7 GB, bahkan 17 GB.
Gambar 2.27 Optical disk (Sumber: Dok. Penulis)
4. Alat Output
Informasi yang telah diproses oleh komputer ditampilkan kepada pengguna melalui alat
output. Beberapa alat output yang banyak digunakan dalam sistem komputer adalah
sebagai berikut.
Monitor
Monitor adalah alat output utama dalam sistem komputer yang berfungsi menampilkan
perintah maupun hasil pengolahan data secara langsung. Dewasa ini kita mengenal dua
jenis monitor, yakni monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan monitor LCD (Liquid Crystal
Display). Jumlah warna yang mampu ditayangkan monitor bervariasi mulai 256 color, 16
bit color (high color) hingga 24 bit color (true color). Monitor komputer umumnya
memiliki refresh rate (kecepatan pergantian gambar) 60 Hz, 70 Hz, 72 Hz, 75 Hz dan 85
Hz. Besar kecilnya refresh rate monitor dapat kita atur melalui sistem operasi komputer.
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 47
Gambar 2.28 Monitor LCD (Sumber: Dok. Penulis)
Printer
Printer adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk cetakan. Hasil
cetakan dapat berupa teks, angka, maupun gambar. Ada tiga jenis printer yang saat ini
beredar di pasaran, yakni printer dot matrix, printer inkjet, dan printer laser.
Gambar 2.29 Printer (Sumber: Dok. Penulis)
Printer dot matrix adalah jenis printer yang menggunakan pita dan alat tulisnya berupa
jarum, mirip dengan mesin ketik. Meski printer ini sudah jarang digunakan, namun
kalangan bisnis dan perkantoran masih banyak yang menggunakan karena hemat tinta dan
dapat memghasilkan cetakan rangkap (misalnya untuk faktur dan kuitansi). Printer inkjet
adalah printer yang menggunakan tinta cair yang disemprotkan ke atas kertas sesuai pola
yang ditentukan oleh komputer. Printer laser adalah jenis printer yang menggunakan tinta
serbuk, serupa dengan mesin fotocopy. Tinta serbuk tersebut disemprotkan ke atas kertas
dan dipanaskan hingga suhu tertentu agar melekat. Di antara ketiga jenis printer tersebut,
printer laser memiliki kualitas cetakan yang paling baik. Ukuran kecepatan mencetak
sebuah printer biasanya dinyatakan dalam satuan cps (character per second), lpm (line per
minute) atau ppm (page per minute).
48 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Proyektor LCD
Proyektor LCD adalah alat yang berfungsi menampilkan objek yang dihasilkan komputer
ke bidang lain yang lebih besar, misalnya layar presentasi atau tembok. Alat ini biasanya
digunakan sebagai alat bantu saat presentasi dan rapat maupun sebagai media
pembelajaran. Selain dihubungkan ke komputer, alat ini dapat juga dihubungkan ke VCD/
DVD player sehingga dapat difungsikan sebagai home theater. Ukuran kekuatan sinar
yang dipancarkan proyektor LCD proyektor biasanya dinyatakan dalam satuan ANSI
lumens. Semakin besar ANSI lumens, semakin tinggi pula intensitas cahaya yang
dipancarkan suatu proyektor LCD.
Gambar 2.30 Proyektor LCD (Sumber: Dok. Penulis)
Speaker
Speaker merupakan alat output audio. Fungsinya mengeluarkan suara dari pengolahan data
audio yang terjadi di dalam komputer. Saat ini, komputer tidak hanya berfungsi sebagai
alat komputasi, namun juga menjadi media hiburan. Tidak heran jika produk-produk
speaker aktif untuk komputer memiliki kualitas suara yang bagus.
Gambar 2.31 Speaker (Sumber: Dok. Penulis)
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 49
5. Periferal
Kartu jaringan (Network Interface Card)
NIC atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang berfungsi menghubungkan
satu komputer dengan komputer lain. Ada dua jenis kartu jaringan, yaitu kartu jaringan
yang menyatu dengan mainboard (onboard) dan kartu jaringan yang harus ditambahkan
pada slot PCI yang terdapat pada mainboard.
Gambar 2.32 Kartu jaringan (Sumber: Dok. Penulis)
Modem
Modem berfungsi menghubungkan satu komputer ke komputer lain atau ke Internet
melalui jalur telepon. Modem yang merupakan singkatan dari modulator demodulator
mampu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Pada umumnya,
modem memiliki kecepatan 56 kbps. Ada dua jenis modem yang banyak kita jumpai, yakni
modem internal dan modem eksternal. Modem internal adalah modem yang terpasang pada
mainboard komputer di dalam kotak CPU, sementara modem eksternal adalah modem
yang dihubungkan melalui port USB atau port serial dan terletak di luar kotak CPU.
Gambar 2.33 Modem eksternal (Sumber: Dok. Penulis)
50 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Hub
Hub atau disebut juga switch hub adalah sebuah alat yang digunakan sebagai terminal
jaringan komputer yang menggunakan kabel UTP. Jumlah port yang dimiliki hub
bervariasi, mulai dari 8, 12, 16, 24 hingga 32 port. Semakin banyak port yang dimiliki
suatu hub, semakin banyak pula komputer yang dapat dihubungkannya.
Gambar 2.34 Hub (Sumber: Dok. Penulis)
UPS
UPS atau Uninterupted Power Supply adalah sebuah alat yang berfungsi memberikan
tenaga listrik cadangan pada saat listrik PLN tiba-tiba padam. Dengan UPS, komputer
masih akan tetap hidup selama beberapa saat ketika listrik padam sehingga kita
berkesempatan menyimpan file dan mematikan komputer melalui prosedur yang benar.
Gambar 2.35 UPS (Sumber: Dok. Penulis)
D. Mengenal jaringan komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan
untuk melakukan komunikasi data. Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 51
dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun data yang
dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar, atau video.
Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika Serikat melalui proyek
pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok riset Harvard
University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu, proyek tersebut hanya bertujuan
untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga dapat dipakai bersama. Pada
tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan superkomputer lahir, muncullah
kebutuhan akan sebuah komputer yang mampu melayani banyak terminal. Kemudian
ditemukanlah konsep TSS (Time Sharing System) atau sistem antrian. Pada tahun 1969,
terbentuklah jaringan komputer pertama yang disebut ARPANET.
Manfaat atau keuntungan dibangunnya jaringan komputer adalah:
a. komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan sharing file maupun
sharing folder, yaitu pemakaian file atau direktori secara bersama-sama
b. dngan adanya penyimpanan file terpusat (file server), file atau data yang ada di server
dapat saling dibagi
c. memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh multiuser
d. memudahkan kita membackup data (membuat data cadangan)
e. memungkinkan kita untuk mendapatkan data terbaru/terkini secara cepat.
Ada dua cara untuk mengelompokkan jenis jaringan komputer, yaitu:
a. jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah
b. jaringan komputer berdasarkan topologi (bentuk) jaringan
c. jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
1. Jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah
Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:
● LAN (Local Area Network)
● MAN (Metropolitan Area Network)
● WAN (Wide Area Network)
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas.
Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat
di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer milik siswa, komputer milik guru dan
komputer milik bagian administrasi.
Dalam LAN kita dapat workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang
melakukan sharing resources atau berbagi sumber daya. Sebagai contoh, workgroup guru
terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, sedangkan workgroup siswa terdiri
dari user siswa1, siswa2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti ini akan
52 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.
Manfaat penggunaan LAN adalah:
● setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah
● setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
● setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file server)
● setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer.
Gambar 2.36 Local Area Network (Sumber: Dok. Penulis)
MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan
komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa
sekolah dalam satu kota. Konsep MAN sama seperti LAN, yakni melakukan sharing
resources atau berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas.
Gambar 2.37 Skema Metropolitan Area Network (Sumber: Dok. Penulis)
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 53
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer dengan cakupan geografis paling
luas hingga menjangkau pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN
biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN. Contoh penerapan WAN
adalah jaringan yang dimiliki bank berskala nasional. Bank “A” yang berkantor pusat di
Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya, Makasar, dan Denpasar. Bank “A” juga
membuka cabang di luar negeri yakni di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di setiap
cabang, bank tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas
lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine). Untuk mendapatkan informasi akurat
transaksi keuangan dari seluruh cabang, Bank “A” membuat jaringan komputer yang
termasuk dalam kategori WAN.
Gambar 2.38 Skema Wide Area Network (Sumber: Dok. Penulis)
Keuntungan penggunaan WAN adalah:
a. komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi
b. komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail atau chatting
yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon
c. dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga mengurangi biaya dan
kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos.
2. Jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan (bentuk)
Ada beberapa topologi (bentuk) yang diterapkan pada jaringan komputer, yaitu:
a. topologi bus atau linier
b. topologi ring (cincin)
c. topologi star (bintang)
d. topologi tree (pohon)
e. topologi mash (web)
Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan
54 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut konektornya. Alur kerja
jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelum kartu jaringan
mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan.
Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk
menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai
ke tujuan.
Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel.
Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh semua jaringan akan mati
b. membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
c. jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik kerusakan
d. tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.
Gambar 2.39 Topologi bus (Sumber: Dok. Penulis)
Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana
ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada
topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang
akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi
hingga sampai tujuan. Dalam topologi ring kemunginkan terjadinya collision (tumbukan
data) dapat dihilangka. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini
relatif lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki
jaringan relatif tinggi.
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 55
Gambar 2.40 Topologi ring (Sumber: Dok. Penulis)
Pada jaringan bertopologi star atau bintang, setiap komputer terkoneksi ke jaringan
melewati sebuah hub atau konsentrator. Semua data akan melewati konsentrator tersebut
sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi hub atau konsentrator adalah mengatur dan
mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai repeater
atau penguat sinyal. Keuntungan menggunakan topologi star adalah:
a. infrastrukturnya relatif mudah dibangun
b. jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara
keseluruhan tidak terganggu
c. kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.
Kekurangan topologi star adalah:
a. pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
b. jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub tersebut akan
terganggu
c. biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi bus.
Gambar 2.41 Topologi star (Sumber: Dok. Penulis)
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan
bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.
Keuntungan topologi tree ini adalah:
56 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
a. instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
b. didukung oleh banyak hardware dan software.
Akan tetapi, topologi tree juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
b. jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut rusak
c. sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.
Gambar 2.42 Topologi tree (Sumber: Dok. Penulis)
Topologi mash atau web sering pula disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena
setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya,
topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya
dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau Internet (karena itu
disebut topologi web). Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi
data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang
dapat digunakan.
3. Jaringan komputer berdasarkan media transmisi (media
penghantar)
Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel atau gelombang
elektromagnet. Secara fisik, ada tiga jenis media penghantar data, yaitu kabel, gelombang
elektromagnetik (wireless) dan satelit.
Kabel
Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara lain adalah:
a. kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
b. kabel STP (Shielded Twisted Pair)
c. kabel koaksial
d. kabel fiber optic.
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 57
Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membangun
jaringan komputer. Kabel ini memiliki 4 bagian dan setiap bagian memiliki 2 serat.
Spesifikasi kabel UTP antara lain memiliki jangkauan data maksimal 100 meter,
dihubungkan dengan konektor RJ45, memiliki beberapa kategori, yaitu kategori 1, 2, 3, 4,
dan 5.
Gambar 2.43 Kabel UTP (Sumber: Dok. Penulis)
Kabel STP memiliki ciri-ciri fisik mirip dengan kabel UTP. Hanya saja kabel ini sangat
sensitif terhadap sinyal radio dan listrik. Kabel STP sering digunakan pada topologi token
ring.
Gambar 2.44 Kabel STP (Sumber: Dok. Penulis)
Kabel koaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor tembaga di tengahnya. Lapisan
plastik isolator terletak di antara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Lapisan serat
besi tersebut membantu menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaraan dan komputer.
Kabel ini rentan terhadap gangguan sinyal-sinyal tertentu. Ada dua tipe kabel koaksial,
yaitu tipe RG-58 yang mampu menjangkau jarak 200 meter dan tipe RG-8 yang mampu
menjangkau jarak 500 meter.
Gambar 2.45 Kabel koaksial (Sumber: Dok. Penulis)
58 Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kabel fiber optic atau serat optik mempunyai kemampuan mentransmisikan sinyal
melewati jarak yang paling jauh dengan kecepatan paling tinggi. Jangkauan kabel serat
optik dapat mencapai 2000 meter.
Gambar 2.46 Kabel fiber optic (Sumber: Dok. Penulis)
Wireless
Jaringan wireless atau sering disebut WLAN (Wireless Local Area Network) adalah
jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio, sinar inframerah (IR) atau sinar
laser sebagai medium. Karena tidak memerlukan kabel, jaringan wireless sangatlah praktis
digunakan.
Sinar inframerah banyak digunakan untuk komunikasi tanpa kabel jarak dekat. Sistem
yang menggunakan sinar inframerah mudah dibuat dan relatif murah harganya. Hanya saja,
sinar inframerah memiliki keterbatasan karena tidak mampu menembus tembok atau benda
gelap. Contoh paling sederhana penggunaan sinar inframerah adalah remote control
televisi. Pada alat komunikasi, sinar inframerah juga digunakan sebagai media pertukaran
antar telepon seluler.
Gelombang radio, frekuensi radio atau RF (radio frequency) dalam jaringan tanpa kabel
yang lebih luas. Teknologi ini juga diterapkan pada siaran radio, televisi, telepon cordless/
wireless, dan Internet.
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 59
Gambar 2.47 Wireless LAN (Sumber: Dok. Penulis)
Satelit
Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayahwilayah
yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional.
Selain itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih
luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT.
Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit
disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi menggunakan kabel.
Keuntungan pemakaian VSAT adalah:
● kecepatan transfernya tinggi
● jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.
Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine),
televisi berlangganan, dan telepon satelit.
Gambar 2.48 Jaringan VSAT (Sumber: Dok. Penulis)
0 komentar: